Selasa, 04 September 2012

PENILAIAN PERSEDIAAN METODE FIFO FISIK

METODE MASUK PERTAMA KELUAR PERTAMA 
( FIRST IN FIRST OUT )
PENGERTIAN Metode First In First Out (FIFO) adalah metode penilaian persediaan yang menganggap barang yang pertama kali masuk diasumsikan keluar pertama kali pula. Pada umumnya perusahaan menggunakan metode ini, sebab metode ini perhitungannya sangat sederhana baik sistem fisik maupun sistem perpetual akan menghasilkan penilaian persediaan yang sama. Cara menghitung persediaan akhir adalah sebagai berikut :
Persediaan awal                       xxx
Pembelian                                xxx (+)
Tersedia untuk dijual                xxx
Penjualan                                 xxx (–)
Persediaan akhir                      xxx 
Metode FIFO yang didasarkan atas sistem fisik, nilai persediaan akhir ditentukan dengan cara saldo fisik yang ada dikalikan harga pokok perunit barang yang terakhir kali masuk, bila saldo fisik ternyata lebih besar dari jumlah unit terakhir masuk maka sisanya diambilkan dari harga pokok perunit yang masuk sebelumnya. Sedangkan pada sistem perpetual pencatatan persediaan dilakukan secara terus menerus dalam kartu persediaan. Pada sistem ini apabila ada transaksi penjualan maka akan dijurnal dua kali, pertama mencatat harga pokok penjualan dan yang kedua mencatat harga pokok barang yang dijual, seperti berikut ini : 
Kas/ Piutang Dagang          xxx
Penjualan                          xxx
HPP                                 xxx
Persediaan barang             xxx





Contoh:
Diperoleh informasi persediaan barang dagangan XY sebagai berikut:
Tanggal
Pembelian
Penjualan
Saldo
02 April 2011
2000 unit@Rp 400
-
2000 unit
12 April 2011
6000 unit@Rp 440
-
8000 unit
22 April 2011
-
5000 unit
3000 unit
Saldo persediaan pada tanggal 12 April 2011 adalah: 
2000       unit @ 400          =                 800.000 
6000       unit @  440         =             2.640.00
   -------------------------------------------------------
  8000                                     =            3.440.000
Setiap penjualan akan diambil dari barang yang pertama dibeli. Jika tidak mencukupi, akan diambil dari barang yang dibeli berikutnya. Begitu seterusnya sampai jumlah penjualan tercapai. Dengan demikian, penjualan 5000 unit akan diambil dari barang dengan harga 400 sebanyak 2000 unit (semuanya), kemudian ditambah dengan barang dengan harga  440 sebanyak 3000 unit.
Harga pokok penjualan senilai 1.120.000 dihitung sebagai berikut: 
2000       unit @ 400           =                 800.000 
3000       unit @  440          =             1.320.000 
  ------------------------------------------------------- 
5000                                       =            1.120.000
Persediaan akhir senilai 1.320.000 dihitung sebagai berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar